Berita terkini, Selama berkendara, keamanan pengguna mobil merupakan hal terpenting yang harus diprioritaskan. Akan tetapi banyak pengemudi yang tidak terlalu menghiraukan hal ini. Alhasil resiko kecelakaan selama berkendara menjadi lebih besar.
Ada beberapa aturan dalam mengemudikan mobil. Aturan-aturan tersebut harus dipahami dan dicermati dengan baik agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman serta terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu banyak tips ataupun event yang berisi tentang cara berkendara secara aman. Rifat Sungkar, pemilik Rifat Drive Labs juga memiliki beberapa tips mengemudi aman yang bisa anda terapkan.
Ia mengingatkan, kebanyakan pengemudi lebih memilih mencari posisi yang nyaman. Padahal sebenarnya posisi nyaman tidak selamanya benar. Posisi yang benar dapat menjauhkan pengemudi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Di lansir dari halaman trizindo berikut tips supaya pengemudi memperoleh 3K (komunikasi, kenyamanan dan kontrol) seperti yang dipaparkan oleh Rifat Drive Labs:
1. Posisi duduk
Ada baiknya pengemudi mengatur jarak kaki dengan pedal. Cara yang perlu dilakukan, kaki harus dapat menjangkau pedal kopling secara full untuk mobil bertransmisi manual. Untuk mobil matic, kaki harus dapat menginjak pedal rem secara full.
Setelah itu, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengaturan posisi sandaran punggung. Carannya, letakkan salah satu tangan di jam 12 stir kemudi dengan tangan lurus. Lalu sandaran diatur menempel merata di punggung pengemudi dari bagian bawah hingga pundak. Ini merupakan titip terjauh di lingkaran stir yang harus dapat dipegang oleh pengemudi.
Jika bisa, atur ketinggian agar anda mendapatkan pandangan yang maksimum ketika berkendara sehingga perjalanan anda akan lebih aman. Di samping itu atur pula ketinggian head restrain sesuai dengan postur tubuh.
Jangan lupa untuk menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan dengan benar. Memakai sabuk keselamatan akan mengurangi resiko cidera saat terjadi kecelakaan. Atur semua posisi kaca spion sehingga dapat memberikan pandangan dengan jelas untuk anda.
Saran berikutnya, apabila anda ingin menyalakan audio system, dianjurkan untuk melakukannya sebelum perjalanan.
2. Posisi tangan di stir kemudi
Dalam hal ini, cara termudah untuk menjelaskannya adalah dengan menggunakan bahasa jam. Ketika dalam perjalanan, posisi tangan disarankan berada pada jam 9-3 atau 10-2.
Posisi 9-3 dinilai lebih baik sebab tuas-tuas kontrol berada di area tersebut. Perlu anda ingat, ada beberapa hal yang tidak disarankan untuk dilakukan saat mengemudikan kendaraan, beberapa di antaranya adalah:
- Memegang roda kemudi hanya dengan satu tangan.
- Tangan berada di arah dalam stir kemudi. Hal ini akan membahayakan anda jika fitur airbag meletup.
- Kedua tangan berkumpul di satu titik dalam kemudi.
- Memakai bola pemutar seperti di kemudi alat berat.
- Menempatkan ibu jari atau jempol dengan posisi mengunci di palang stir. Hal tersebut dapat menimbulkan cedera bagi anda dan dapat menghalangi kontrol stir.
3. Posisi kaki
Khusus untuk pengemudi mobil bertransmisi manual, usahakan untuk selalu membiasakan kaki kiri berada di footrest. Disarankan untuk tidak menempelkan kaki pada pedal kopling.
Sedangkan untuk pengguna mobil bertransmisi matic, kaki kiri wajib berada di footrest. Dengan demikian hanya kaki kanan saja yang bekerja selama anda berkendara.
Posisi kaki kanan yang baik dan benar adalah tegak lurus di pedal rem dan miring ke kanan untuk menginjak pedal gas. Tumit diposisikan menempel di lantai mobil dan usahakan tumit tidak bergeser.
Demikian adalah beberapa tips berkendara aman ala Rifat Sungkar yang bisa anda praktekkan saat berkendara dengan mobil baru Anda.