Saat sebelum berkendara, terkadang kita sering melewatkan pengecekan ringan kendaraan kita sendiri secara berkala sebelum digunakan.
Misalnya saja pengecekan oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer dan air aki pada mobil.
Oleh karena itu, Daihatsu kasih tips mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk mengecek fluida pada mobil agar berkendara jadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Kami harap, melalui sharing tips ini dapat membantu mengingatkan untuk bisa melakukan pengecekan mandiri secara berkala, demi menjaga kondisi moil selalu dalam kondisi yang optimal,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam rilis resmi Daihatsu.
Yang perlu dilakukan pertama-tama adalah pastikan mobil diparkirkan di lokasi yang aman dan di berkontur tanah atau lantai yang rata.
Lalu, buka kap mesin depan kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin. Selanjutnya lakukan pengecekan fluida atau cairan pada ruang mesin sebabai berikut:
Oli mesin: Hidupkan mesin beberapa saat hingga mencapai temperatur kerja, matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin bersihkan dengan kain, masukan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli, ada 3 level oli mesin, yakni, Rendah, Normal, atau berlebih.
Pastikan oli mesin pada posisi normal, apabila rendah tambahkan oli mesin jenis yang sama.
Oli Rem: Cari posisi master silinder rem, di sana terdapat reservoir untuk oli rem, periksa ketinggian levelnya, apabila antara min dan max maka cukup.
Apabila posisi di min atau di bawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level max.
Air Radiator: Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat.
Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
Air Wiper: Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca.
Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
Air aki: Air aki juga tidak kalah pentingnya, apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan maka aki akan rusak.
Pastikan level air aki pada aki basar berada diantara posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
Cairan power steering: Hidupkan mesin dan tunggu hingga mencapai suhu kerja, lalu buka tutup tabung reservoir oli power steering.
Periksa volume oli power steering, pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.
sumber : otomotifnet.com