Tahukah Anda ada dua jenis oli yang dipakai oleh kendaraan baik motor atau mobil yang dipakai untuk menjaga kinerja mesin, yakni oli sintetik dan oli mineral. Pemakaian oli berkualitas pada mobil dipakai agar mesin pada mobil awet dan minim perbaikan.
Kegiatan mengganti oli pada mesin utamanya kendaraan mobil merupakan salah satu servis rutin yang wajib untuk dilakukan dan diperhatikan. Tidak hanya diukur dari jarak Anda berkendara, tapi ganti oli juga turut memperhatikan masa pakainya.
Perbedaan Antara Oli Sintetik dan Oli Mineral
Oli pada kendaraan atau mobil memiliki fungsi penting untuk menjadi pelumas setiap komponen yang terdapat pada mesin. Oleh sebab itu kegiatan penggantian oli juga harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan spesifikasi serta dalam jumlah yang tepat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa oli mesin mobil terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, yakni oli sintetik dan oli mineral. Keduanya memiliki fungsi yang sama tapi bahan baku dan daya proteksi yang tidak sama.
Buat Anda yang memiliki kendaraan roda empat wajib untuk mengetahui perbedaan antara oli sintetis dan mineral. Bagaimana cara membedakannya?
Berikut kami berikan beberapa informasi penting yang bisa menjadi salah satu referensi terbaik untuk Anda, antara lain:
Bahan Baku
Bahan baku pada oli mineral yang dijual di pasaran umumnya terbuat dari bahan alami yakni minyak bumi. Sedangkan oli sintetis juga dibuat dari bahan yang sama hanya saja sudah diolah kembali. Meski demikian beberapa oli sintetis di pasaran juga ada yang terbuat dari bahan lainnya selain minyak bumi.
Tidak sampai disitu saja, selain oli sintetis dan mineral ada oli semi sintetis yang terbuat dari bahan-bahan campuran. Artinya oli jenis ini menggunakan bahan yang dicampur antara minyak bumi dan bahan kimia pilihan.
Formula
Kalau mau dibandingkan, secara keseluruhan oli sintetis memiliki formula yang jauh lebih baik dibandingkan dengan oli yang terbuat dari bahan alami yakni oli mineral.
Oli sintetis terbuat dengan nilai SAE yang cukup rendah alias lebih encer, dan umumnya spesifikasi oli yang encer dibuat khusus untuk konstruksi mesin mobil dengan celah sangat sempit. Tidak sampai disitu saja, konstruksi mesin yang lebih kompleks pastinya membutuhkan fungsi oli yang tentu saja lebih spesifik pada satu jenis oli tahan lama yakni TOP 1 Zenzation.
Teknologi yang Digunakan
Jangan heran kalau kebanyakan kendaraan pabrikan sekarang lebih banyak memakai oli sintetis dibandingkan dengan oli mineral. Hal tersebut disebabkan karena memang jenis mesin yang dipakai pada mobil-mobil pabrikan baru dibuat khusus untuk pemakaian oli sintetis atau dikenal sebagai oli tahan lama.
Oli sintetik tidak cocok untuk dipakai pada jenis mobil keluaran pabrik yang sudah lama. Jadi sebaiknya sebelum Anda beli oli perhatikan jenis mobil yang Anda pakai, apakah jenis mobil pabrikan baru atau yang sudah lama.
Agar mesin pada mobil dapat bekerja secara maksimal sebaiknya Anda pakai oli dari TOP 1 Zenzation yang merupakan salah satu produk oli mesin mobil semi sintetik dari TOP1. Oli yang dianggap mampu membuat kinerja mesin semakin optimal dan tahan lama.
Hadir dengan teknologi terkini yakni Ester Fortified, menjanjikan kemampuan pelumas guna melindungi komponen yang pastinya semakin tinggi dan tahan lama. Berikut adalah beberapa teknologi yang ada pada TOP 1 Zenzation antara lain:
- Ester Fortified: Kaya dengan Ester mampu melindungi lebih lama dan menciptakan respon sempurna bahkan saat mesin dihidupkan.
- Exceed Euro 6 Standard: Menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan dan mesin tetap bertenaga.
- Max TBN: Memberikan perlindungan lebih maksimal terhadap korosi.
Jadi, mau pikir apalagi? Jangan sampai salah pilih oli terbaik untuk mobil Anda yah! Pastikan pakai oli sintetik dan oli tahan lama dari TOP 1 Zenzation untuk mobil terkini Anda yah!