Ketika sedang berkendara, tentu sangat tersiksa bila tak ada udara penyejuk (AC). AC tak berfungsi bisa karena kelalaian pemilik melakukan perawatan. Bisa juga usia pakai komponen atau tingginya frekuensi pemakaian. Lebih diperparah lagi, bila Pemilik mobil banyak yang awam tentang AC. Sehingga ketika bermasalah banyak yang tidak mengerti tentang servisnya.
Beberapa gejala yang terjadi pada AC mobil:
Kurang dingin
Pemicunya datang dari kompresor. Kopling magnet pada kompresor AC yang sudah aus atau sepul magnet ada yang putus bisa mengakibatkan kerja kompresor mengalirkan freon terhambat. Penyebab lain, ada kebocoran pada evaporator mengnakibatkan freon terbuang percuma. Harus ganti baru kalau dilas hanya tahan sebentar.
Bau kurang sedap
Penyebabnya, kondisi interior yang kotor dan jorok akibat kebiasaan penumpang membawa makanan. Aroma sisa makanan bisa menempel di jok, trim pintu atau karpet. Kebiasaan merokok juga menyumbang aroma tak sedap di kabin mobil anda.
Bunyi aneh saat dihidupkan
Asal bunyi biasanya dari kompresor yang bermasalah. Biasanya bearing di dalam kompresor sudah aus atau pecah yang akan menghambat kerja kompresor dan menimbulkan suara berisik. Lainnya, datangnya dari blower. Untuk beberapa merek mobil, posisi komponen tersebut ada di laci dasbor. Jika laci penuh denngan buku atau benda ringan maka akan tersedot, langsung menimbulkan bunyi.
Freon kurang
Kondisi ini dikarenakan ada kebocoran pada selang atau evaporator, sehingga freon terbuang percuma. Umumnya freoan berkurang setelah pemakaian di atas 2 tahun. Sebaiknya, lakukan pengecekan dan bersihkan kompresor setiap 2.000-5.000 km.