Investasi obligasi ritel Indonesia memang mempunyai resiko yang rendah. Namun, jika kamu tidak berhati-hati kerugian yang akan kamu alami. Oleh sebab itu, perhatikan tips meraih keuntungan investasi surat utang berikut ini.
Instrumen investasi yang menguntungkan tidak hanya saham saja. Nyatanya investasi pasar modal dengan menggunakan obligasi atau surat utang juga sangat menjanjikan. Bahkan instrumen satu ini memiliki resiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan saham.
Obligasi merupakan instrumen investasi berupa surat uang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai debitur. Sementara investor atau pemberi modal berperan sebagai pemegang surat utang dan berhak mendapatkan imbal hasil dari pengembalian nilai pokok investasi ditambah dengan kupon atau bunga. Besarnya imbal hasil tersebut akan disesuaikan dengan kesepakatan antara debitur dan investor.
Meskipun instrumen investasi satu ini menjanjaikan keuntungan finansial di masa yang akan datang, kamu tidak bisa sembarangan dalam melakukannya. Ada berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan agar investasi yang kamu lakukan tidak mengalami kerugian. Nah, buat kamu yang ingin melakukan investasi obligasi ritel Indonesia, ada baiknya kamu menyimak beberapa tips di bawah ini agar kamu mendapatkan timbal balik yang maksimal.
Tips Investasi Obligasi Ritel Indonesia yang Menguntungkan bagi Pemula
Berikut ini berbagai tips yang bisa kamu ikuti agar investasi obligasi yang kamu lakukan meraih keuntungan yang maksimal.
1. Buat Strategi Sebelum Melakukan Investasi
Dalam menjalankan investasi, baik itu melalui surat utang maupun instrumen lainnya, sebagai investor kamu wajib membuat tujuan yang jelas. Tujuan ini nantikan akan menjadi tolak ukur dalam membuat langkah atau strategi yang tepat. Misalnya saja dalam menentukan jatuh tempo, manajemen resiko hingga status pajak yang perlu kamu perhitungkan.
Selain itu, kamu juga perlu menentukan diversifikasi ke dalam aset investasi yang berbeda. Prinsipnya, investasi dengan menanamkan modal ke salah satu tempat itu menjadi langkah yang buruk.
Hal ini karena membahayakan dana yang kamu tanamkan jika perusahaan mengalami permasalahan. Sebab itulah, kamu harus melakukan diversifikasi ke berbagai layanan yang menyediakan surat utang.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat portofolio dari beberapa layanan yang menyediakan surat utang. Jika kamu tidak mau repot membuat portofolio, kamu bisa mengambil obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, karena dirasa lebih aman.
2. Tentukan Waktu Transaksi yang Tepat
Tips yang selanjutnya adalah memilih waktu transaksi yang tepat. Dalam kasus ini investor mempunyai hak untuk menjual kembali surat utang yang dimiliki di pasar sekunder. Namun, saat kamu ingin menjualnya, pastikan harga jualnya lebih tinggi dari harga beli di awal.
Sebagai contoh, jika kamu membeli surat utang bernilai Rp. 20 juta dengan harga 100 persen. Kamu bisa menjualnya ke investor lain dengan harga 105 persen di pasar sekunder satu tahun kemudian.
Selisih 5 persen dari hasil penjualan ini adalah capital gain. Keuntungan tersebut bisa kamu gandakan jika kamu melakukan perhitungan yang tepat. Perlu diingat bahwa tidak semua surat utang bisa diperjual-belikan di pasar sekunder. Namun, jika kamu ingin memperoleh pendapatan tetap dari kupon surat utang, ada baiknya untuk tidak menjualnya kembali.
3. Pilih Penerbit Terpercaya
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa surat utang itu diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk memperoleh suntikan dana tambahan. Resiko utama dari investasi jenis ini adalah adanya kemungkinan gagal bayar. Jadi, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu memilih penerbit yang tepat.
Ada baiknya kamu memilih penerbit dengan track record yang bagus. Meskipun nilai kuponnya rendah, perusahaan tersebut mempunyai kemampuan untuk membayar suku pokok beserta dengan bunganya. Jika kamu hanya tergiur dengan nilai kupon yang besar dan tidak mempertimbangkan track record perusahaan, kemungkinan kamu merugi akan semakin besar.
Nah, buat kamu yang ingin mencari penerbit surat utang dengan track record bagus dan menawarkan kupon yang cukup tinggi, obligasi ritel Indonesia dari DBS Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kupon yang ditawarkan digibank by DBS mulai dari 2,8 persen hingga 7,5 persen tergantung tenggat waktu yang kamu pilih.
USP Produk Obligasi Ritel Indonesia dari digibank by DBS
Selain menawarkan berbagai pilihan tenggat waktu dengan nilai kupon yang beragam. Berikut ini beberapa Unique Selling Proposition (USP) produk obligasi ritel Indonesia dari DBS Indonesia.
1. Layanan Aplikasi 24 Jam
Sudah tidak zamannya lagi melakukan setoran obligasi dengan datang ke kantor penerbit. Dengan menggunakan Aplikasi digibank by DBS, kamu bisa melakukan setoran dimana saja dan kapan saja.
2. Mendapatkan Imbalan Kupon Tetap
Pembayaran imbal hasil atau kupon yang dilakukan DBS Indonesia sebagai penerbit akan dilakukan pada tanggal yang sama tiap bulannya. Serta jumlahnya akan konstan tergantung kesepakatan awal.
3. Jumlah Investasi Mulai dari Rp. 1 Juta
Jika kamu mempunyai penghasilan bulanan yang tidak terlalu banyak. Tenang saja, sebab surat utang yang diterbitkan DBS Indonesia bisa kamu beli mulai dari Rp. 1 juta saja.
4. Rendah Resiko dan Menguntungkan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa investasi dalam bentuk surat utang itu mempunyai resiko yang relatif rendah. Terlebih lagi DBS Indonesia mempunyai track record yang bagus. Selain itu keuntungan obligasi dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan melakukan deposito.
Mengingat begitu menjanjikannya investasi obligasi ritel Indonesia yang diterbitkan digibank by DBS akan sangat disayangkan jika Anda tidak segera membelinya. Terlebih lagi, kamu akan mendapatkan cash reward hingga Rp. 4,5 juta dengan melakukan setoran awal mulai dari Rp, 20 juta.
Sumber:
https://www.modalrakyat.id/blog/tips-investasi-obligasi-untuk-pemula-agar-terhindar-dari-kerugian